SARAPAN BENER YUK

Seringkali kita salah kaprah dengan program diet atau mana yang benar dengan pola makan. Kali ini,  Lab Rampal akan mengulas tentang sarapan ya.

Pagi hari saat kita bangun tidur adalah waktu basal kita,  yaitu saat kondisi basal tubuh kita, kondisi di mana tubuh kita dalam kondisi yang sebenarnya, belum dipengaruhi makanan dan aktivitas harian. Maka,  pemeriksaan laboratorium memang sebaiknya dilakukan pagi hari. Pada saat kita bangun,  dimulailah proses pembuangan kita.  Dengan proses ini,  maka sebaiknya yang kita lakukan awal kita bangun adalah minum segelas air putih. Air ini akan menjadi penggelontor sistem pencernaan kita. Tapi,  jangan terlalu banyak,  karena dengan minum air banyak-banyak saat bangun tidur,  akan meningkatkan tekanan bola mata kita. Pada penderita retinopati yang pada umumnya tidak disadari gejalanya,  kondisi peningkatan tekanan bola mata atau bahkan terjadi glaukoma,  akan membahayakan kesehatan retina kita. Setelah minum segelas air,  jangan makan atau minum apa-apa dulu,  agar pembersihan berjalan sempurna. Kita bisa melakukan aktivitas rutin seperti mandi,  olahraga, berkebun,  atau pekerjaan domestik lainnya.

Setelah kurang lebih 1 jam, dan air yang kita minum sudah keluar dalam bentuk kencing (pada kondisi ginjal normal), barulah kita sarapan. Nah,  menu sarapan yang benar adalah bila disesuaikan dengan rencana aktivitas kita hari itu. Jangan lupa selalu mulailah dengan mengkonsumsi buah segar terlebih dahulu untuk mempersiapkan enzim-enzim pencernaan kita.

Menu utama sarapan untuk pekerja kantoran dan pelajar tentu akan sangat berbeda dengan menu atlet atau tukang bangunan. Bila aktivitas harian kita cenderung duduk dengan aktivitas fisik terbatas,  kita harus makan banyak serat tinggi,  seperti buah dan sayuran, misalnya pecel dengan sedikit lontong, urap-urap dengan sedikit nasi jagung, atau salad sayur atau buah,  ditambah yoghurt atau susu rendah lemak. Minuman yang dianjurkan adalah jus buah atau “infused water” (irisan apel, atau timun,  atau lemon yang direndam semalam dalam air putih dingin).  Tetapi bila aktivitas harian kita banyak menggunakan otot atau aktivitas fisik berat,  maka kita siapkan dengan makan tinggi kalori,  misalnya nasi goreng,  nasi soto,  nasi rawon,  mie ayam,  nasi gulai, dan sebagainya. Minuman yang dianjurkan adalah minuman hangat manis,  seperti teh hangat,  kopi hangat atau susu hangat. Bila pemilihan menu tersebut terbalik,  maka akan mengganggu ativitas kita.  Misalnya pekerja kantoran atau pelajar makan nasi goreng sebagai menu sarapan, maka dapat dipastikan sekitar 3 jam kemudian,  kantuk akan menyerang, dan badan terasa malas bergerak. Sebaliknya,  bila seorang pelajar hari itu menghadapi pertandingan olah raga atau tukang bangunan memilih menu pecel dengan sedikit nasi,  maka badan akan terasa kurang bertenaga dan cepat lelah serta cepat merasa lapar.

Jangan lupa,  mengkonsumsi makanan/minuman dingin akan mempercepat timbulnya rasa lapar, sedangkan makan/minum panas akan memperlama rasa kenyang.

Itu sedikit tips sarapan yang akan sangat membantu aktivitas harian kita sekaligus menjalankan program  diet yang aman.

Salam sehat.

SELAMAT IDUL FITRI 1439 H

Lab Rampal mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H,  mohon maaf lahir dan batin. Semoga di hari yang fitri ini,  hati kita menjadi bersih dalam menyongsong tahun yang berkah.” 

TIPS MAKAN SEHAT SELAMA LEBARAN

Lebaran sudah dekat. Hari kemenangan hampir tiba. Telah sebulan kita berpuasa, mendekatkan diri kepada hadiratNya, bersujud, bersyukur, tirakat, matiraga, mengekang keinginan duniawi. Bahagia sekali rasanya, banyak rencana telah disusun: Tarawih terakhir, malam Takbiran, Sholat Ied, lalu sungkem pada orang tua, bersilaturahmi kepada sanak saudara, lalu liburan bersama keluarga.
Tapi…. ada bahaya yang mengintai…. makan tidak teratur, berlebihan, menjadi kesenangan yang berbahaya bagi kesehatan kita bila kita tidak waspada. Diare, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, flu, dan juga yang sering tidak kita sadari adalah meningkatnya kadar gula darah, kolesterol total, Kolesterol LDL, dan Trigliserida, serta kadar Asam Urat. Lalu apa yang harus kita lakukan supaya kita tetap sehat? Berikut beberapa tips yang Lab Rampal bisa bagikan :

Saat berkunjung ke sanak saudara dan handai taulan, pasti kita disuguhi bermacam-macam makanan maupun minuman yang menggoda selera. Kita tidak boleh lapar mata. Apalagi menggunakan rumus aji mumpung. Tetapi menolak suguhan tuan rumah akan menjadi perbuatan yang kurang sopan. Maka kita harus bijak memilih apa yang kita santap. Ingat, hari itu kita tidak hanya datang ke satu rumah saja, sehingga tawaran makan dan minum pasti berkali-kali.
1. Pilih minuman air mineral saja. (Biarpun tersedia macam-macam minuman, sirup, dan sebagainya yang menggoda tenggorokan yang mulai kering).
2. Pilihlah buah-buahan saja (pisang atau jeruk atau salak,  dll).  Ambil dan makan 1 buah saja.  Bila adanya makanan ringan, pilihlah camilan yang tidak terlalu manis atau gurih karena digoreng (Padahal hampir sebagian besar makanan yang tersedia manis dan berbahan tepung, margarin, atau gorengan). Pilihan jatuhkan pada kacang rebus atau kacang oven. Atau kalau kita memilih kue kering (biskuit atau cookies), crakcers, kerupuk, atau keripik, ambil 1 atau 2 buah saja, tidak lebih.

3. Bila kita menghormati tuan rumah dengan menuruti ajakan makan besar, maka usahakan tidak mengkonsumsi karbohidrat (lontong, ketupat, nasi, atau mie). Pilihlah sayur-sayuran dan ikan saja. Bila bersantan, usahakan tidak mengambil kuahnya.
4. Usahakan tidak mengkonsumsi makanan yang pedas dan minuman yang asam.
5. Yang tidak boleh dilupakan adalah tetap beraktivitas fisik. Misalnya berkunjung ke tetangga atau sanak saudara handai taulan yang rumahnya bisa dijangkau dengan jalan kaki, kita pilih untuk berjalan kaki saja. Bila memungkinkan, lakukan olah raga di sore hari. Pada saat liburan bersama keluarga, selalu bawalah sepatu olah raga atau baju renang agar kita selalu bersemangat untuk beraktivitas, jalan kaki, jogging, atau berenang.

Memang, tips di atas terbayangkan sangat tidak enak. “Masa, acara setahun sekali banyak larangannya…” Tetapi pola pikir kita yang harus diubah sedikit…. “Masa, acara setahun sekali tidak bisa kita lalui dengan bugar dan sehat?”
Nah,… kita semua berharap Lebaran kali ini, 1 Syawal 1439 H, menjadi Lebaran tersehat yang pernah kita lalui.

“SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN”

MINUM OBAT BOLEH DENGAN AIR DEGAN

Seringkali orang berpendapat minum obat tidak boleh dengan air degan (kelapa muda), karena takut air degannya menetralisir obat. Pendapat itu sepenuhnya keliru.

Air degan (juga dengan degannya), sangat baik untuk banyak kondisi. Selain rendah kalori, bebas lemak dan kolesterol, juga kaya akan elektrolit terutama Kalium,  bahkan kandungan Kalium nya lebih tinggi dari 4 buah pisang. Air degan juga merupakan cairan “super hidrasi” yang dapat mengembalikan keadaan kekurangan cairan dengan baik.

Secara natural, air degan terasa manis, sedikit gurih, karena mengandung gula (karbohidrat) yang mudah dicerna dan elektrolit. Jangan dibandingkan dengan santan atau minyak kelapa, karena air degan yang berupa cairan bening itu merupakan isi dari buah kelapa, terutama kelapa muda, bahkan degan ijo (degan hijau) sangat baik sekali. Sedangkan santan berasal dari perasan air daging kelapa tua, dan minyak kelapa berasal dari daging kelapa tua tersebut.

Air degan dapat menggantikan kehilangan cairan akibat beberapa kondisi seperti keringat berlebihan (yang terjadi pada penderita demam), diare, muntah, jauh lebih baik daripada minuman untuk olahraga atau minuman kemasan lainnya. Air degan dapat mengurangi rasa mual, perut sebah, dan rasa tidak enak pada perut, terutama bila dikonsumsi dengan menambahkan es batu atau dikonsumsi dalam keadaan dingin.

Air degan harus hati-hati sekali diberikan pada penderita gangguan ginjal, baik akut maupun kronis, juga pada beberapa kelainan jantung, karena kandungan Kalium nya yang tinggi.

Minum obat bersama dengan air degan sangat baik sekali. Tidak ada kandungan dalam air degan yang dapat menetralisir efek obat. Air degan bersifat basa. Oleh karena itu seringkali digunakan untuk menetralisir racun (bukan obat) yang bersifat asam. Air degan juga mengandung suatu zat yang masih diteliti sebagai anti virus. Berbeda dengan minuman lain seperti teh atau kopi yang sering menimbulkan perdebatan, apakah boleh atau tidak diminum bersama dengan obat. Teh tidak boleh diminum bersamaan dengan vitamin yang mengandung zat besi. Tanine di dalam teh akan menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu teh juga tidak baik digunakan sebagai minuman setelah makan. Untuk menambah penyerapan zat besi, sangat baik makanan atau vitamin yang mengandung zat besi dikonsumsi bersama dengan minuman yang mengandung vitamin C, seperti air / jus jeruk atau tomat atau strawberry. Sedangkan kopi, tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat flu, obat asma, dan beberapa obat hipertensi, karena akan meningkatkan efek “takikardi” (denyut nadi atau detak jantung yang lebih cepat).

Jadi, minum obat dengan air degan, sungguh aman dan sangat dianjurkan.

Kandungan Gizi
Kalori (kcal) 18
Jumlah lemak 0,2 g
Lemak jenuh 0,2 g
Lemak tak jenuh 0 g
Kolesterol 0 g
Natrium 105 mg
Kalium 250 mg
Jumlah Karbohidrat 3,7 g
Serat pangan 1,1 g
Gula 2,6 g
Protein 0,7 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 2,4 mg
Kalsium 24 mg Zat besi 0,3 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 25 mg