Sebagai dokter spesialis Patologi Klinik yang memiliki sebuah laboratorium klinik, seringkali pasien bertanya: “Kalau check up berapa biayanya, Dok?” Saya selalu terhenyak dengan pertanyaan itu. Para pasien tidak salah, karena sudah terbiasa diberi menu “check up” dengan berbagai diskon oleh penyedia jasa laboratorium klinik. Sebenarnya apa arti check up? Apa tujuannya?
Check up dalam bahasa Indonesia diartikan pemeriksaan kesehatan. Check up tentunya ditujukan untuk memeriksa status kesehatan seseorang. Maka tentu saja check up tidak dapat disamaratakan tiap orang. Check up calon karyawan akan berbeda dengan check up pelajar, check up calon Jamaah Haji, check up anak-anak, check up dewasa muda, check up dewasa, atau check up lanjut usia, check up penyakit metabolik, atau check up calon pengantin.
Menu tiap check up tersebut berbeda, oleh karenanya tentu harganya akan berbeda pula. Check up Diabetes yang hanya memeriksa Gula Darah Puasa, Gula Darah 2 jam setelah makan, dan HbA1c, tentu akan berbeda harganya dengan check up penyakit metabolik yang memeriksa berbagai fungsi organ. Check up calon pengantin pria tentu berbeda dengan check up calon pengantin wanita. Bahkan check up pada orang yang memiliki keturunan penyakit jantung akan berbeda dengan check up orang yang memiliki keluarga dengan Hepatitis B.
Yang paling baik adalah, konsultasikan dengan dokter keluarga, pemeriksaan check up apa yang dibutuhkan. Dengan demikian ada pemeriksaan-pemeriksaan yang tidak perlu dilakukan. Atau bahkan ada pemeriksaan yang ditambahkan pada kasus-kasus tertentu.
Salam sehat.