Pemeriksaan paket Kolesterol terdiri dari pemeriksaan : Kolesterol Total, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL, dan Trigliserida, ratio Kolesterol Total / Kolesterol HDL, Kolesterol Non-HDL, Skor Framingham.
Pemeriksaan Kolesterol Total merupakan pemeriksaan kolesterol “penyaring” (skrining). Pada kadar kolesterol Total yang meningkat, perlu dicari Kolesterol jenis yang mana yang meningkat, apakah kolesterol jahat atau kolesterol baik. Kolesterol jahat itupun harus dibedakan apakah kadar Kolesterol LDL yang meningkat atau Trigliserida yang meningkat, karena pengobatan untuk menurunkan kadar kedua jenis lemak itu berbeda.
Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat. Sifatnya yang atherogenik menyebabkan terjadi timbunan plak di dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang lama kelamaan akan menyebabkan pembuntuan. Pembuntuan di pembuluh darah otak menyebabkan stroke, dan pembuntuan di pembuluh darah jantung menyebabkan Penyakit Jantung Koroner.
Kolesterol HDL adalah kolesterol baik. Kolesterol HDL sebagai kendaraan akan membawa LDL untuk dibersihkan dari aliran darah dan dibawa ke liver.
Trigliserida banyak dipengaruhi oleh pola hidup, yaitu pola makan dan aktivitas fisik. Trigliserida adalah bahan Kolesterol LDL, oleh karena itu kadar Trigliserida yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko juga terjadinya stroke atau Penyakit Jantung Koroner.
Ratio Kolesterol Total / HDL untuk menilai cukup tidaknya HDL sebagai kendaraan untuk membuang lemak jahat dari aliran darah. Semakin rendah ratio ini (< 5) semakin baik.
Kolesterol Non-HDL adalah jumlah semua kolesterol jahat.
Skor Framingham adalah nilai yang digunakan untuk menentukan risiko terkena Penyakit Jantung Koroner dalam 10 tahun ke depan. Skor ini berdasar jenis kelamin, umur, kadar Kolesterol Total, Riwayat hipertensi dan riwayat merokok.
Dengan paket pemeriksaan Kolesterol ini, kita dapat menilai bagaimana kondisi kita, memerlukan terapi penurun kolesterol atau tidak, dan dapat menilai risiko terkena Penyakit Jantung Koroner.