PEMERIKSAAN TB-LAM urine

Infeksi Tuberkulosa dimulai ketika kuman TBC ini masuk ke paru melalui pernapasan. Kuman TBC ini kemudian menginvasi jaringan paru. Tubuh kita kemudian bereaksi dengan memanggil banyak sel pertahanan tubuh , suatu usaha tubuh untuk menghambat perkembangan kuman TBC. Tetapi, sebaliknya, bila daya tahan tubuh kita lemah, maka sel-sel pertahanan tadi dapat diserang oleh kuman TBC dan kumannya dapat berkembang biak di dalamnya. Dan bila jumlah kuman TBC semakin banyak, maka kuman tersebut dapat menyebar ke peredaran darah dan sistem limfatik. Kondisi inilah yang disebut dengan Tuberkulosa aktif.

TB-LAM (Tuberculosa Lipoarabinomannan) adalah komponen penting dari dinding terluar sel bakteri Tuberkulosa (Mycobacterium tuberculosa), yaitu dari sel-sel bakteri yang aktif secara metabolik atau sel-sel yang mengalami degradasi atau kerusakan. Komponen ini dibuang melalui urine pasien Tuberkulosa aktif.

Oleh karena itu pemeriksaan untuk mendeteksi TB-LAM Ag diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi daya tahan tubuh yang rendah, seperti pada penderita HIV dengan CD4 kurang dari 200 sel/mm3 dan pasien-pasien lain dengan kondisi daya tahan tubuh rendah (immunocompromised) yang memerlukan skrining infeksi Tuberkulosa. Demikian juga pada anak-anak, di mana respon antibodinya lebih lemah daripada orang dewasa.

Sampel yang dibutuhkan adalah dengan urine sewaktu. Sangat memudahkan pasien dan tidak merepotkan. Hasil bisa diketahui dalam waktu 30 menit.

MEMBUMI; GROUNDING; EARTHING

Sekitar 60 % tubuh manusia dewasa terdiri dari air. Di dalamnya juga terkandung elektrolit. Elektrolit utama dalam tubuh manusia adalah Natrium, Kalium, dan Klorida. Selain itu juga Kalsium, Fosfat, dan Magnesium. Elektrolit yang terdapat dalam cairan tubuh manusia ini dapat menghantarkan listrik. Banyak fungsi organ tubuh mengandalkan arus listrik dan elektrolit sangat berperan dalam proses ini. Keseimbangan muatan positif dan negatif dari masing-masing elektrolit ini sangat mempengaruhi tubuh kita. Contoh gangguan akibat ketidakseimbangan elektrolit antara lain denyut jantung yang tidak beraturan, mudah lelah, kram, perubahan tekanan darah, kebas, kebingungan, gangguan tulang, gangguan saraf, dan bahkan kejang.

            Grounding adalah istilah yang digunakan untuk mengalirkan kelebihan listrik ke tanah melalui kabel. Bumi adalah konduktor yang sangat baik dan kuat. Bumi adalah tempat pengembalian listrik dalam suatu sirkuit. Bumi memiliki potensial listrik hampir 0, sehingga merupakan tempat yang sangat kuat untuk menerima kelebihan muatan listrik.

            Bila tubuh kita mengalami gangguan elektrolit, dapat dipahami bagaimana teknik “grounding” atau “earthing” dapat sangat membantu kesehatan kita. Teknik “grounding” atau “earthing” ini dapat berupa berjalan atau berbaring atau duduk di rumput, tanah, pasir, atau berenang di danau atau laut. Yang dimaksud berjalan di rumput atau tanah atau pasir bukan berjalan di atas batu atau bangunan atau semen. Dengan sentuhan tubuh kita ke bumi, maka proses “grounding” menyeimbangkan elektrolit tubuh kita. Kelebihan muatan listrik akan disalurkan ke bumi. Aliran darah menjadi lebih lancar, denyut jantung menjadi lebih teratur, kembalinya kekuatan otot-otot, bahkan dapat memperbaiki emosi kita. So, try it 😊