Deskripsi
Merupakan alat untuk mendeteksi adanya virus SARS-CoV-2 (CoViD 19).
Bahan yang digunakan adalah air liur (saliva). Sensitivitas daya deteksi : 91,67 %; Spesifisitas keakuratan virus penyebab 99,64 %.
Mudah digunakan untuk keperluan skrining.
Cara:
1. Siapkan tempat datar.
2. Buka pembungkus alumunium foil kaset alat pemeriksa dan letakkan menghadap ke atas.
3. Buka penutup tabung ekstraksi yang berwarna biru.
4. Pasang corong saliva (alat tampung / corong air liur) dengan tabung ekstraksi yang telah dibuka tutupnya tadi. Putar hingga rapat.
5. Berkumur terlebih dahulu dengan air matang. Ludahkan air liur sebelah dalam dengan mengeluarkan suara KUUUUA dari tenggorokan dan ludahkan melalui corong hingga mencapai batas garis angka 2 di tabung ekstraksi.
6. Lepas corong dari tabung ekstraksi dan tutup kembali dengan penutup biru hingga rapat.
7. Bolak balikkan tabung ekstraksi tersebut sebanyak 10 kali.
8. Buka penutup biru tabung ekstraksi dan hisap cairan di dalamnya dengan pipet plastik yang telah tersedia.
9. Teteskan 3 tetes cairan pada pipet plastik ke lubang (cekungan) kaset yang bertanda “S”.
10. Biarkan hingga 20 – 30 menit. (Pembacaan setelah 30 menit tidak merupakan hasil yang akurat).
11. Baca garis yang tampak:
– Negatif (Hanya C yang bergaris merah)
– Positif ( Garis merah muncul pada C dan T). Garis samar dibaca positif.
– Invalid ( Tidak ada garis merah baik pada C ataupun T atau Garis merah hanya pada T).
12. Setelah semua prosedur selesai, rendam semua alat pada larutan pemutih pakaian dengan pengenceran 1 bagian pemutih dan 5 bagian air, selama 15 menit.
13. Buang semua ke tempat sampah.