COVID19

Tahun 2020 ini menjadi tahun yang istimewa, karena adanya pandemi COVID19. Pandemi adalah suatu wabah penyakit yang menyerang seluruh dunia. Negara kita terserang infeksi virus ini mulai Bulan Maret 2020. Mengapa disebut COVID19, karena penyakit ini disebabkan oleh virus Corona (Corona Virus) dan ditemukan di akhir tahun 2019. Awal mulai pandemi ini bermula di Wuhan, suatu daerah di Negara China, yang kemudian menyebar meluas ke seluruh dunia dengan sangat cepat.

Sebenarnya virus Corona bukanlah virus baru (ada Virus Corona MERS, Flu Burung, Flu Babi, Flu Onta, SARS). Tetapi jenis yang ini (SARS CoV-2, COVID19), adalah virus Corona baru yang sifatnya sangat mudah menyebar dan menyerang paru pasien dengan kerusakan yang hebat dan cepat. Karena virus Corona jenis yang ini termasuk jenis baru yang sulit, maka banyak sekali pendapat ahli yang terkesan berubah-ubah, bahkan bertentangan. Hal ini dapat dimaklumi, mengingat virus ini virus baru yang sifatnya juga berubah-ubah.

COVID19 disebabkan oleh virus berjenis virus RNA, yang membutuhkan “inang” untuk hidup dan berkembang biak. Sesuai sifat virus RNA yang mudah sekali bermutasi, tampaknya akan sulit menemukan vaksin maupun obatnya. Ketika vaksin dan obat ditemukan, sifat virus sudah berubah sesuai kecepatannya bermutasi, sehingga vaksin maupun obat yang ditemukan tersebut kurang efektif.

Lalu, apa yang harus kita lakukan? Penting sekali bagi kita: 1. Selalu waspada dan sangat berhati-hati, walaupun tidak menjadikan cemas berlebihan. 2. Tidak mudah mempercayai berita atau hal-hal terkait COVID19 dari sumber yang tidak jelas kebenarannya. Tanyakan hal-hal terkait COVID19 kepada dokter keluarga Anda. 3. Tingkatkan imunitas / daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi, banyak makan sayur dan buah, banyak minum air dan rajin berolah raga, serta istirahat yang cukup. Bila perlu konsumsi vitamin C dan imunomodulator. Penyakit virus sebagian besar dapat sembuh sendiri dengan imunitas / daya tahan tubuh yang baik yang bisa memerangi dan menghalau penyakit ini. 4. Sebisa mungkin tidak keluar rumah (stay at home). Optimalkan waktu di rumah dengan bekerja, bersantai, berkebun, merawat rumah, dan menikmati hobby / kesenangan lain seperti memasak, menjahit, pertukangan atau hal-hal lain yang bahan-bahannya bisa didapat dengan berbelanja di toko online. 5. Apabila harus keluar rumah, selalu gunakan masker 3 lapis (dapat kain 2 lapis ditambah 1 lembar tissue). Penularan virus ini terjadi melalui droplet (percikan air liur, bersin, atau cairan tubuh lain penderita). 6. Di luar rumah, selalu ingat untuk jaga jarak dengan orang lain 1 – 2 m, hindari kerumunan. 7. Sering-sering mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir. Bila keluar rumah, selalu membawa hand sanitizer untuk digunakan setelah menyentuh barang umum. 8. Setelah bepergian, langsung mandi dan keramas, serta merendam baju yang digunakan dengan deterjen.

Imunomodulator tidak berbahaya untuk digunakan, walaupun pemakaiannya dianjurkan tidak lebih dari 2 bulan. Karena sifatnya mengatur imunitas, maka tidak akan terjadi kelebihan imunitas. Pemakaian vitamin C juga aman, bila berlebih akan dibuang melalui urine. Bila ada masalah lambung, pilihlah vitamin C generasi ke-4 yang aman bagi lambung dan memiliki penyerapan yang lebih baik.

Terakhir, selalu bersikap positif dan bergembira. Hubungi sanak saudara, teman dan handai taulan untuk bercengkerama, bersilaturahmi, dengan video call atau melalui aplikasi seperti zoom, google meet, DM IG, line, atau aplikasi lain.

Stay safe, stay healthy…… Salam sehat…..